Lampu
bagi reklame merupakan bagian yang tak terpisahkan, selain sebagai
penerangan, lampu juga merupakan salah satu syarat terlihatnya iklan dan
pesan pada reklame. Salah satu contoh reklame yaitu neonbox yang
biasanya menggunakan batangan lampu TL dengan daya sebesar 20 watt
hingga 40 watt/lampu. Jika kita hanya berbicara pada satu neonbox dengan
ukuran kecil tentunya daya sebesar itu tidaklah terasa apa-apa tapi
untuk neonbox berukuran besar atau berukuran kecil dan berjumlah banyak
tentu hal ini menjadi suatu masalah. Berapa ribu watt yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut? Bahkan beberapa kali saya melayani
customer yang tidak mampu menghidupkan reklamenya hanya karena daya
listrik yang tidak mencukupi.
Reklame yang Menggunakan Led
Coba
kita simulasikan, 10 unit neonbox berukuran 1 x 2 m minimal akan
menggunakan 8 lampu TL 40 watt. Jika dikalikan maka satu neonbox
menggunakan 320 watt dan setelah dikalikan dengan 10 unit akan
mengeluarkan daya 3.200 watt atau sekurangnya setara dengan 3 rumah
berdaya 900 watt. Jika dikaitkan dengan masalah krisis listrik akhir"
ini. Menurut saya ini merupakan angka yang fantastis sekaligus IRONIS,
disaat masyarakat sedang membutuhkan listrik, reklame yang juga
merupakan PAD, malah mengeluarkan listrik sebesar daya yang minimal
mereka butuhkan.
Jika diaplikasikan dengan LED, neonbox dengan ukuran
1 x 2 m akan menggunakan LED strip sebanyak 20 keping yang
masing-masing kepingnya berdaya 1 watt, maka total daya untuk 1 unit
neonbox adalah sebesar 40 watt. Jika dibandingkan dengan angka 320 watt
tentu sangat jauh bukan? 8 x lebih hemat daya daripada menggunakan TL.
Berbagai keunggulan lainnya LED dalam jangka panjang tentunya bisa
menjadi sangat ekonomis untuk menggantikan lampu TL pada reklame.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar